Pembangunan Infrastruktur Internet: Mengapa Literasi Digital adalah Kunci Suksesnya


Pembangunan Infrastruktur Internet: Mengapa Literasi Digital adalah Kunci Suksesnya

Internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern. Internet memungkinkan kita untuk terhubung dengan dunia, mengakses berbagai sumber daya, mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan layanan online, serta menikmati hiburan dan kegiatan sosial. Internet juga menjadi sarana vital bagi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, yang membatasi mobilitas dan interaksi fisik.

Namun, tidak semua orang dapat menikmati manfaat internet secara optimal. Masih ada kesenjangan digital yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Kesenjangan digital ini tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan dan keterjangkauan infrastruktur internet, tetapi juga dengan kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan internet secara efektif, aman, dan bertanggung jawab. Inilah yang disebut dengan literasi digital.

Literasi digital adalah kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, menggunakan, berbagi, dan menciptakan konten digital dengan menggunakan teknologi digital. Literasi digital juga meliputi kesadaran dan sikap kritis terhadap dampak dan tantangan yang ditimbulkan oleh internet, seperti politik identitas, misinformasi, ujaran kebencian, privasi, dan keamanan data.

Literasi digital menjadi kunci sukses dalam pembangunan infrastruktur internet karena alasan-alasan berikut:
  • Literasi digital dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas penggunaan internet. Dengan literasi digital, masyarakat dapat memanfaatkan internet untuk berbagai tujuan yang bermanfaat, seperti belajar, bekerja, berinovasi, berkolaborasi, dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Literasi digital juga dapat membantu masyarakat untuk menghindari atau mengatasi risiko dan masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan internet, seperti hoaks, cyberbullying, phishing, dan malware.
  • Literasi digital dapat mendorong inklusi dan pemerataan digital. Dengan literasi digital, masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkan internet tanpa terbatas oleh faktor geografis, sosial, ekonomi, budaya, atau gender. Literasi digital juga dapat mengurangi kesenjangan digital antara generasi, antara perkotaan dan pedesaan, antara pusat dan daerah, dan antara kelompok-kelompok masyarakat yang rentan atau marginal. Literasi digital dapat memberdayakan masyarakat untuk mengambil bagian dalam proses demokrasi dan pembangunan yang berbasis digital.
  • Literasi digital dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan identitas nasional. Dengan literasi digital, masyarakat dapat menggunakan internet sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, menghargai keberagaman, menjaga persatuan dan kesatuan, serta menegakkan kedaulatan dan kepentingan nasional. Literasi digital juga dapat membantu masyarakat untuk menghadapi pengaruh dan campur tangan asing yang dapat mengancam integritas dan kedaulatan negara.
Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur internet harus diimbangi dengan peningkatan literasi digital di seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat sipil harus bersinergi dalam menyediakan dan mengembangkan infrastruktur internet yang berkualitas, terjangkau, dan merata, serta dalam menyelenggarakan dan mendukung program-program literasi digital yang komprehensif, kontekstual, dan berkelanjutan. 

Dengan demikian, internet dapat menjadi alat yang efektif dan efisien untuk mengakselerasi pembangunan nasional yang berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan.

No comments for "Pembangunan Infrastruktur Internet: Mengapa Literasi Digital adalah Kunci Suksesnya"