Siapa ByteDance? Ini Profil Perusahaan Teknologi China yang Memiliki TikTok dan Tokopedia


Siapa ByteDance? Ini Profil Perusahaan Teknologi China yang Memiliki TikTok dan Tokopedia

ByteDance adalah perusahaan teknologi asal China yang didirikan pada tahun 2012 oleh Zhang Yiming. Perusahaan ini dikenal sebagai pemilik aplikasi berbagi video pendek TikTok, yang populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain TikTok, ByteDance juga memiliki platform lain seperti Douyin, Toutiao, Helo, Xigua Video, dan Lark.

Pada bulan Desember 2023, ByteDance mengumumkan kemitraan strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia. ByteDance akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 23,4 triliun) untuk mengambil mayoritas saham di Tokopedia, salah satu unit e-commerce dari GoTo. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan dan perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.

Dengan kemitraan ini, TikTok Shop, layanan belanja online dalam aplikasi TikTok, akan kembali beroperasi di Indonesia setelah sempat ditutup pada Oktober 2023. TikTok Shop akan dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia, dengan mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia. TikTok Shop akan memberikan kemudahan bagi pengguna TikTok untuk berbelanja produk-produk dari UMKM lokal, serta memberikan kesempatan bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform TikTok.

Selain itu, kemitraan antara TikTok dan Tokopedia juga akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia. GoTo akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sesuai dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut. GoTo juga akan menawarkan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan layanan on-demand dari Gojek kepada pengguna TikTok dan Tokopedia.

Kemitraan antara TikTok dan Tokopedia ini menunjukkan ambisi ByteDance untuk mengembangkan bisnisnya di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, yang merupakan pasar terbesar bagi TikTok. ByteDance juga ingin memanfaatkan potensi e-commerce di Indonesia, yang diprediksi akan mencapai 83 miliar dollar AS pada tahun 2025, menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company.

ByteDance sendiri merupakan salah satu perusahaan teknologi dengan valuasi tertinggi di dunia, yaitu 220 miliar dollar AS (sekitar Rp 3,4 triliun), menurut laporan Bloomberg. ByteDance mengalahkan beberapa perusahaan teknologi China lain, seperti Tencent, Alibaba, dan Huawei. ByteDance juga memiliki lebih dari 1,9 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh platformnya, dan telah beroperasi di lebih dari 150 negara dan wilayah.

ByteDance terus berinovasi untuk menciptakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna di berbagai pasar. ByteDance juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri kreatif dan ekonomi digital di setiap negara yang menjadi pasar utamanya, termasuk Indonesia. Dengan kemitraan dengan Tokopedia, ByteDance berharap dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna, pelaku UMKM, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

No comments for "Siapa ByteDance? Ini Profil Perusahaan Teknologi China yang Memiliki TikTok dan Tokopedia"